ROUTING
Mixer Utama (FOH)
|
|
OUT AUX
:koneksi Out aux yg biasa memang diperuntukan untuk Monitor bs XLR(biasanya digital & Akai jack balanced (biasanya Analog) / atau simpel nya kita juga bisa langsung LINK OUT dari FLOOR MONITOR / bisa juga Kita Cabut langsung Kabel yg menuju FLOOR MONITOR
|
|
MINI MIXER
: menggunakan MINI MIXER sebagai Headphone AMP utk STAGE MONITORING
|
|
In Ear Monitor
: Menggunaakan Headphone OUT dari mini mixer untuk mengangkat IEM
KELEBIHAN :
1. Memiliki INPUT Lebih dari 1 Channel (Biasa nya diatas 3/5channel)
kelebihan ini bisa dimanfaatkan untuk menambah kapasitas dan variant yg bisa kita input dengan contoh :
bagi drummer
* in 1 (xlr) : untuk input monitor dr out aux
in 2-3 (akai) : untuk input loops/sequence/ minus one musik
in 4-5 (akai) : untuk input Metronome stereo/mono ,dan bs untuk tambahan VOCAL MUSIC DIRECTOR
bagi musisi keyboard/guitar/bass etc
* in 1 (xlr) : untuk input monitor dr out aux
in 2-3(akai) : untuk Pararel out instrumen sendiri , misalnya menarik line LINK OUT/PARAREL OUT dari DIRECT BOX , atau bila di keyboard kita bisa langsung menarik kabel dr OUT R(bila tidak terpakai) atau dari FIXED OUT keyboard. " SEHINGGA KITA BISA MENGONTROL VOLUME INSTUMEN KITA SENDIRI DI MONITOR "
in 4-5 (akai) : bisa untuk berbagai macam input yg diperlukan seperti : loops/sequence , Metronome , Vocal music director, dll.
2. Memiliki Pilihan Jenis INPUT yang lebih lengkap sehingga flexible (Ada Input XLR , Ada Input AKAI jack, Ada input RCA)
dengan berbagai input yang dimiliki sehingga dimanapun dan apapun sistem/ mixer (digital/analog) sehingga memiliki kemungkinan out aux yang berbeda (bisa XLR/AKAI ) menjadi bukan masalah karena semua variant input tersedia.
3. memiliki kemampuan untuk :
* Mengatur EQ dari channel input ( kuantitas dari BASS , Middle , dan Treble )
* Mengatur Panning dari Channel ( Melakukan panning atau peletakan balance LEFT/RIGHT Per channel) sehingga bisa menambah Clarity dan separasi dari tiap channel input
* Memiliki Gain input : Memiliki built in pre-amp di input channel sehingga bisa mengangkat Volume input dan membuat sound jadi lebih Tebal
* Memiliki Pengaturan Compressor/limiter (pada tipe tertentu) Sehingga bisa membatasi dan memotong signal yang terlalu keras/peak secara tiba-tiba sehingga dapat melindungi dan memproteksi telinga anda dan IEM/Headphone Anda dari signal berlebih.
4. Memiliki Durability yang baik karena biasa nya sudah berbahan dasar metal pada umum nya.
5. Bisa Merubah SIGNAL INPUT aux out yang MONO , Menjadi STEREO OUT pada IEM
KEKURANGAN :
1. Ukuran yang Cukup Besar & tidak Portable (tidak bisa di letakkan di BELT/SABUK)
2. Memerlukan Adaptor Dalam Mengoperasikan nya
3. Diperlukan Tempat lagi untuk Meletakkan mixer dalam jarak yang dekat dengan player
4. Output HEADPHONE OUT biasa nya menggunakan JACK BESAR sehingga diperlukan tambahan : CONVERTER jack kecil 3.5mm 1/8inch to 6.5mm 1/4inch
5. Karena letaknya yg mungkin masih agak jauh, kita juga memerlukan tambahan kabel EXTENSION (female to male) agar jarak dari MIXER ke IEM tetap terjangkau.
CONTOH PRODUK :
1. Behringer XENYX 502 :
5 input Total : 1xlr + 2 Stereo Akai
Memiliki EQ dan Panning
Headphone JACK OUT 6.5mm 1/4inch
2. Behringer Q502Usb :
5 input total : 1xlr + 2 Stereo Akai
Memiliki Panning & EQ
Headphone Jack Out 6.5mm 1/4inch
Memiliki Compressor
Bisa menjadi USB Soundcard
3. Behringer Q302Usb :
3 Input total : 1XLR + 1 Stereo RCA
Memiliki EQ dan Panning
Headphone Jack out 3.5mm 1/8inch
Bisa jadi USB SOUNDCARD
Kesimpulan :
Merupakan salah satu HEADPHONE AMP Favorite untuk Stage monitoring karena FUNGSI nya yang banyak , dan juga FLEXIBILITAS dalam Ruting Input dan juga berbagai Variasi jack INPUT (XLR/AKAI/RCA)
cocok digunakan untuk : DRUMMER , dan MUSISI (khusus nya yang masih duduk atau tidak banyak berpindah tempat ketika bermain)