Home recording merupakan hal yang sangat menjamur sekarang ini. Kita dapat membuat recording mulai dari sekedar mengisi vokal dari minus one seperti karaoke hingga membuat rekaman cover dengan musik akustik ataupun dengan musik full band bahkan dengan musik EDM (Electronic Dance Music) seperti yang digunakan oleh para DJ. Hal itu sudah tidak perlu jauh-jauh kita lakukan di studio mewah dengan harga jutaan rupiah per shift (6 jam) untuk hanya membuat satu atau bahkan setengah lagu saja karena hal tersebut sudah dapat kita lakukan sendiri di rumah kita dengan home recording. Sayangnya, banyak orang yang tidak paham bahkan buta sama sekali tentang home recording. Oleh karena itu, blog ini akan menjelaskan mengenai HOME RECORDING, dimulai dari cara memulai home recording, jenis-jenis konfigurasi yang ada, dan review alat-alat yang diperlukan untuk home recording agar kita tidak salah memilih atau membeli alat sehingga akhirnya menjadi investasi yang sia-sia atau merugikan.
Yang perlu diketahui dalam memulai home recording adalah :
1. Tingkat kerumitan recording kita
a. Untuk rekaman Vocal saja
b. Untuk rekaman Vocal dan instrument tapi tidak dengan drum (Drum dengan midi)
c. Untuk rekaman Full Band (Drum juga di-record)
d. Untuk rekaman Musik/Instumental / EDM
2. Komputer yang akan kita gunakan
a. Apple Macintosh Based
b. Microsoft Windows Based
3. Budget dan level barang yang akan kita gunakan
a. Kelas bawah/low entry
b. Kelas menengah/middle class
c. Kelas atas/high class
d. Kelas premium HD
4. Aplikasi yang akan kita gunakan
Untuk masing-masing point tersebut akan saya bahas lebih lanjut lagi di post berikutnya.